8 Juli 2013, Tergeletak di Kamar Rumah Sakit
Hari ini terhitung sudah hari kelima. Segerombolan pria-wanita berseragam putih sesuai dengan jadualnya mengecek kesehatanku.
Kesehatan saya jebol juga. Hari selasa saya ambruk di kosan dan rabunya masuk rumah sakit Ini kali pertama juga saya di opname dan di infus dan rasanya (……) (isi sendiri). Trombosit saya turun drastic menjadi 50-an dan dinyatakan terkena Demam Berdarah.
Hal yang paling saya tidak sukai adalah ketika harus mengambil darah. Sehari dua kali darah wajib diambil untuk dicek apakah trombositnya turun atau tidak. Dan pagi ini si tiga suster sudah memegangi tangan kanan saya bersiap-siap menusukkan jarumnya.
Tusukan pertama (saya lama menunggu.. ko ga di tarik-tarik jarumnya..).. gagal katanya darahnya udah abis
Tusukan kedua, jarum masuk dan (jarum disodok-sodok masuk didalam kulit saya, mencari darah) *serius ini sakit bangetngetnget. Rasanya urat saya lemah dikoyak-koyak.. dengan jarum yang
cukup lama tertancap, darah hanya dua tetes keluar *Ya Allah
cukup lama tertancap, darah hanya dua tetes keluar *Ya Allah
Tusukan ketiga di punggung tangan, karena katanya urat-urat saya tipis tidak terlihat. Dan perlu diketahui ambil darah di punggung tangan jauh lebih sakit karena kulit lebih tipis dibanding di tempat lain. Semoga teman-teman lain tidak perlu ada yang diopname apalagi musim sakit seperti ini.
Berikut bidikan yang sempat diabadikan disaat ku mengerang kesakitan *lebaybutitsfact
Berikut tips-tips:
1. Kurangi kegiatan yang terlalu padat, jangan
memaksakan diri
memaksakan diri
2. Perbanyak minum air putih dan atur pola makan
yang sehat
yang sehat
3. Lingkungan rumah kalau bisa di fogging (sedang
banyak DB, Tipes)
banyak DB, Tipes)
Sehat selalu, kawan !
Komentar
Posting Komentar