Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

Penanaman Nilai "Trust" Untuk Misi Perdamaian

Lahir di keluarga dengan latar belakang etnis berbeda menuntut saya untuk peka terhadap keadaan kondisi sosial budaya setiap individu. Ayah yang berasal dari Madura membawa “nilai harga diri yang tinggi” dari daerahnya, sementara Ibu adalah campuran Minang dan Ambon. Berhubung nenek dari ibu adalah keturunan Ambon asli dan memiliki nilai-nilai yang tidak jauh “keras” nya dengan Madura, sering menimbulkan percekcokan kecil di lingkup keluarga. Hal yang dipermasalahkan mulai dari rasa makanan, perilaku, sampai gaya berbicara.  Background Nenek sebagai sejahrawan dalam menulis bukunya tentang Peperangan Indonesia-Belanda di Maluku, banyak menyinggung persoalan lintas agama Kristen-Muslim. Kondisi lingkungan Maluku juga terkenal dengan keharmonisan toleransi Kristen-Islam dilihat dari bergotong royong membangun Masjid dan Gereja tanpa melihat asal agama. Namun mendadak muncul konflik disana dengan mengatas-namakan agama sehingga menaikkan sentimental masing-masing pihak (Muslim & K