Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Makna Kesederhanaan Hidup dari Seorang Asing Hari Ini

Hari ini sepanjang pulang di bus, banyak hal kurenungi tentang keinginan terpendam, cita-cita langkah kedepan. Renungan ini mungkin timbul karena kesendirianku sambil memandangi banyak orang beraktivitas. Pasar-pasar di jalan baru setelah kampung rambutan masih ramai. Pedagang sibuk mempromosikan barang jualannya, orang berlalu-lalang menuju tujuannya masing-masing. Begitu juga denganku...pikiranku berkecamuk memikirkan banyak hal apapun. Sangat random.  Di bis itu aku duduk bersebelahan dengan lelaki separuh baya. Begitu kutanya, ia bernama Bapak Suharto dengan umur 57 tahun. Ia memakai kacamata yang sengaja dirantai. Gaya berbicaranya tampak sederhana dan apa adanya. Bapak ini ternyata bekerja di perusahaan Taksi Bl*e *i** di bagian manajemen pengemudi baru. Sudah selama 13 tahun ia bekerja menjadi supir sejak tahun 2001. Namun sekarang tidak menyetir lagi karena pernah stroke sehingga tangan kirinya sulit bergerak. Kami berbincang banyak hal. Ia menjawab seperlunya jika ditany