Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Perempuan oh Perempuan

Sekian lamanya saya melakukan perjalanan sebagai a lady traveller, saya baru merasakan betapa bedanya perempuan dan laki-laki.  Cerita pertama, hari itu saya menaiki bis yang sedang diisi pengamen. Saya pindah ke lokasi sepi di bagian belakang bis, karena ingin menelepon teman. Sekilas saya melihat sarung gitar pemilik pengamen di samping jok kursi yang saya duduki, tapi saya hiraukan. Sampai pada dua pengamen meminta uang dan saya memberi dua ribu. Pengamen muda tersenyum sumringah dan mengatakan, “terima kasih mbak cantik.” Cukup deg-degan karena pengamen ini cukup menggoda saya dengan rentetan pertanyaan yang membuat saya cukup risih (cuma bisa berdoa dalem hati semoga selamat ha ha ha lebay). Pengamen tua duduk disamping saya. Sempet deg-deg serr serr ha ha ha. Mereka berasal dari komunitas pengamen di salah satu daerah. Pengamen tua sempat ingin memberikan nomer hp nya dengan alasan jika ingin mengundang mereka di acara kampus. Saya berkilah cepat dengan jawaban dapat mencari

Kritisi Media yang Memborbardir Isu Pilkada

Gambar
Pilkada seketika menjadi tema hits minggu ini. Keputusan tentang pilkada tidak langsung menyita banyak mata. Seluruh media cetak dan elektronik menaruh berita ini di halaman pertama mereka. Mungkin punya tujuan selain merebut tema hati konsumen, juga menambah keuntungan produksi media. Hashtag #ShameOnYouSBY turut menghiasi twitter, bahkan sempat menjadi trending topics yang dilihat seluruh dunia. Akibatnya, Pemerintah Indonesia harus mengeluarkan kocek besar untuk menghapus trending tersebut. Tentu dilakukan untuk melindungi Negara dari berbagai cibiran di luar sana.  Heboh Penentuan Pilkada Tengah sedang menulis opini ini, salah satu channel TV mempertontonkan unjuk rasa di depan istana presiden, beberapa diantaranya dari relawan barisan Jokowi. Selain itu, kemunculan petisi change.org dengan muatan batalkan UU Pilkada juga sedang marak beritanya. Petisi yang dibuat Suparman Manik ini yakin dapat menghantarkan ke meja Mahkamah Konstitusi untuk dipertimbangkan kembali. Berita s

Memories in Solo-Pacitan-Surabaya-Malang

Gambar
Angin malam mulai terasa. Jaket merah pemberian teman kurapatkan untuk membuat rasa hangat dan nyaman. Tetapi tidak bisa mengurangi rasa pegal dan bosan selama perjalanan yang cukup sunyi. Ku coba mulai mengingat-ingat kembali setiap kejadian yang sudah kulewati dengan mereka, teman dan sisters-ku.  Allah SWT, Terima kasih untuk perjalanan kali ini. Solo-Pacitan-Surabaya-Malang. I feel alive ! I feel it Start: Jakarta-Solo 13/8/14. Sesampai di Solo pukul 11 malam, temanku Mika sudah menjemput. Tim perjalanan (saya, kakak, dan adikku) menginap di rumahnya. Suasana hidup ketika saya dan Mika mulai bereuni-ria AFLES 2013, membicarakan Tedy, Nanda, Rizka, para delegates dan seluruh kegilaan kita saat berasa di Malaysia-Thailand. I wish i pressed the rewind now :'). Esoknya kami berencana pergi ke Ratu Boko dan Gua Pindul dengan motor. Karena berpikir Mika adalah "Suhu" dari Kota Solo, saya menyetujui saja tujuan tempat tersebut. Tak disangka, perjalanan melebihi 4 j

Makna Kesederhanaan Hidup dari Seorang Asing Hari Ini

Hari ini sepanjang pulang di bus, banyak hal kurenungi tentang keinginan terpendam, cita-cita langkah kedepan. Renungan ini mungkin timbul karena kesendirianku sambil memandangi banyak orang beraktivitas. Pasar-pasar di jalan baru setelah kampung rambutan masih ramai. Pedagang sibuk mempromosikan barang jualannya, orang berlalu-lalang menuju tujuannya masing-masing. Begitu juga denganku...pikiranku berkecamuk memikirkan banyak hal apapun. Sangat random.  Di bis itu aku duduk bersebelahan dengan lelaki separuh baya. Begitu kutanya, ia bernama Bapak Suharto dengan umur 57 tahun. Ia memakai kacamata yang sengaja dirantai. Gaya berbicaranya tampak sederhana dan apa adanya. Bapak ini ternyata bekerja di perusahaan Taksi Bl*e *i** di bagian manajemen pengemudi baru. Sudah selama 13 tahun ia bekerja menjadi supir sejak tahun 2001. Namun sekarang tidak menyetir lagi karena pernah stroke sehingga tangan kirinya sulit bergerak. Kami berbincang banyak hal. Ia menjawab seperlunya jika ditany