Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Melek Internet Berwawasan Global

Gambar
 Tulisan ini turut disertakan dalam kontes Lomba Blog Pendidikan XL Pada hakikatnya sebuah institusi pendidikan adalah sarana mentransfer ilmu dari guru pada siswanya. Siswa kini dibentuk menjadi agen-agen cerdas―penimba ilmu―pencari solusi berbagai tantangan global di masa depan. Tanpa disadari perkembangan zaman terus melejit pesat. Tantangan di masa depan sudah menunggu agen-agen muda tersebut untuk berkompetitif tinggi. Siswa yang beranjak dewasa mulai dituntut produktif, kreatif, dan inovatif. Jika tidak memenuhi, mereka akan tertinggal jauh ke belakang. Arena kompetitif yang dihadapi bukan hanya citizen lokal saja tetapi internasional.  Cara menghadapi kompetitif tinggi adalah dengan meningkatkan kapasitas diri. Salah satunya kapasitas berwawasan global. Melalui elektronik learning atau biasa disebut e-learning, kita dapat menyelami wawaan-wawasan dunia. Pendidikan jenis ini menggunakan pendekatan teknologi informasi dan komunikasi mutakhir seperti internet. Mengutip d

My first time going abroad, it was incredible (Part 2)

Gambar
Kebetulan saya satu kamar dengan Hoo Jeong, mahasiswa ilmu biologi dari Korea. Hanya dalam beberapa hari kami merasa dekat, sangat dekat bahkan melupakan waktu seketika.  me and hoo jeong The last message before she left Saya bercerita banyak hal tentang ke-freak-an ghea dan gina my sisters pada reality show running man. Kehebohan terjadi ketika saya tiba-tiba lupa judul reality tersebut dan kami sibuk mencari di mbah google, menebak-nebak dan akhirnya teriak-teriak sendiri. That’s super weird but we did it *remembering*. Malam disaat saya memberikan twister dan pop mie, dan hoo jeong mengeja berulang-ulang kata ‘ingredients = bumbu”.  Cerita tanpa mengenal waktu tentang cowok-cowok ganteng korea, isu oplas kecantikan, asrama wanita nya yang membosankan, pengalaman apply untuk study abroadku lewat IO, pertanyaannya tentang kefasihan inggrisku, cerita pengalaman di Pare as a english village, pengalamannya di Amerika sewaktu kecil, bahkan sampai ke ranah sensitive yai

My first time going abroad, it was incredible (Part 1)

Gambar
Entah mengapa sejak mengikuti conference tentang trafficking di Malaysia, saya mulai ketagihan mencari dan meng-apply. Challenging my self, taking any risk, that’s creating my rainbow’s life. Hidup seperti berwarna! Saya bertemu banyak teman dari Negara, bahasa, agama, dan budaya berbeda. Saling bertukar cerita dan pengalaman sampai pukul 3 pagi bersama room-mate dari Korea. This is my experience there. Pada tanggal 3-7 September, berangkatlah Saya, Aci, dan Gina menuju Melaka, Malaysia. Saya akan menghadiri konferensi internasional berjudul “International Conference on Trafficking of Young Women & Children”.  Aci, Me, Gina at Penang, Malaysia Design t-shirt baju conference Ini adalah kali pertama mengikuti kegiatan internasional. Disana saya tidak banyak menemukan anak muda, karena justru para experts yang lebih banyak hadir. Hal ini juga mendorong saya, “think harder, harder!” berusaha tidak terlihat bodoh dan menyamai pemikiran mereka. Salah satu experts dari

Experience to Attend The International Conference on Trafficking of Young Women and Children in Melaka, Malaysia

Gambar
Hi guys, this writing about my experience to attend a conference in Melaka, Malaysia. This is i wrote to put in the journal of my scholarship foundation (Women's International Club). So i translate to english, but later i will writing in indonesia. please enjoy ! Trafficking is a serious crime. Almost every country in the world is affected by trafficking. Definition of trafficking in Persons as the recruitment, transportation, transfer, harbouring or receipt of persons, by means of the threat or use of force or other forms of coercion, of abduction, of fraud, of deception, of the abuse of power or of a position of vulnerability or of the giving or receiving of payments or benefits to achieve the consent of a person having control over another person, for the purpose of exploitation (source: UNODC). Indonesia is declared as the second ranked country in the world as a supplier of trafficking, also acts as a destination and transit point of trafficking (Rehsos Kemsos, 2010)

Tidak Tepat Sasaran Tapi Paling Tidak Berhasil Satu Langkah

Gambar
Padahal rasanya baru saja tanggal 16 Juli kemarin saya merisaukan urusan passion dan masa depan. Kemudian persis dihari sama saat menaiki kereta menuju ke Depok, telepon genggam-ku berdering, nomer tidak dikenal..  Ternyata beralamat Unicef..  Pikiranku berkelana ke masa lampau, sudah lama sekali aku iseng mengirim surat keinginan magang / volunteer ke beberapa cabang PBB di Indonesia. Memang benar salah satu mimpiku adalah bekerja di Organisasi Internasional yaitu PBB. Dan memang Tuhan sudah mengatur semuanya. Dalam keadaan galau, Ia memberikan secercah harapan.. Aku ditawari kerja volunteer untuk entry data fundraising, karena program tersebut yang sedang membutuhkan orang. Mendengar itu rasanya membuncah hati ini girang tak karuan, ingin rasanya berteriak.. tapi bicaraku seolah se-profesional mungkin, menanyakan prosedur apalagi yang harus dilengkapi. Walaupun tidak sesuai dengan keinginanku bekerja di bagian program, tetapi rasa syukur ini terus mengucap karena berkesempat

Kecemasan: Berkisah Passion dan Masa Depan

Gambar
Sekarang liburan membuat perasaan cukup galau dan banyak mengkhayal. Ditambah lagi dengan hasil bacaan Rantau 1 Muara yang mengutip banyak hal tentang passion, mimpi, dan kerja keras. Beberapanya adalah “ find what you want to do”, “love what you are doing”, “when you love what you are doing, you do not look at the clock. It is just wonderful.” Membacanya berulang-ulang membuatku banyak berefleksi, apa yang selama ini sudah ku lakukan…. Aku memang melabelkan diri sebagai aktivis sosial, banyak berkecimpung di projek-projek sosial dari beberapa organisasi yang kuikuti. Tapi apa? Justru merasa projek yang kubuat selama ini hanya tuntutan, tiruan dari tahun lalu, dan selebihnya tidak inovatif sama sekali. Tetapi anehnya saat melakukan pekerjaan ini, berbau sosial, perasaanku suka tersentuh dan teriris berkenaan nasib kelompok marjinal, kelompok menengah kebawah. Perasaan ini membuat semangatku berkobar-kobar saat melakukan aksi-aksi sosialku. Tapi kembali lagi selebihnya aku seperti

8 Juli 2013, Tergeletak di Kamar Rumah Sakit

Gambar
Hari ini terhitung sudah hari kelima. Segerombolan pria-wanita berseragam putih sesuai dengan jadualnya mengecek kesehatanku.  Kesehatan saya jebol juga. Hari selasa saya ambruk di kosan dan rabunya masuk rumah sakit Ini kali pertama juga saya di opname dan di infus dan rasanya (……) (isi sendiri). Trombosit saya turun drastic menjadi 50-an dan dinyatakan terkena Demam Berdarah.  Hal yang paling saya tidak sukai adalah ketika harus mengambil darah. Sehari dua kali darah wajib diambil untuk dicek apakah trombositnya turun atau tidak. Dan pagi ini si tiga suster sudah memegangi tangan kanan saya bersiap-siap menusukkan jarumnya.  Tusukan pertama (saya lama menunggu.. ko ga di tarik-tarik jarumnya..).. gagal katanya darahnya udah abis  Tusukan kedua, jarum masuk dan (jarum disodok-sodok masuk didalam kulit saya, mencari darah) *serius ini sakit bangetngetnget. Rasanya urat saya lemah dikoyak-koyak.. dengan jarum yang                                                      

Penanaman Nilai "Trust" Untuk Misi Perdamaian

Lahir di keluarga dengan latar belakang etnis berbeda menuntut saya untuk peka terhadap keadaan kondisi sosial budaya setiap individu. Ayah yang berasal dari Madura membawa “nilai harga diri yang tinggi” dari daerahnya, sementara Ibu adalah campuran Minang dan Ambon. Berhubung nenek dari ibu adalah keturunan Ambon asli dan memiliki nilai-nilai yang tidak jauh “keras” nya dengan Madura, sering menimbulkan percekcokan kecil di lingkup keluarga. Hal yang dipermasalahkan mulai dari rasa makanan, perilaku, sampai gaya berbicara.  Background Nenek sebagai sejahrawan dalam menulis bukunya tentang Peperangan Indonesia-Belanda di Maluku, banyak menyinggung persoalan lintas agama Kristen-Muslim. Kondisi lingkungan Maluku juga terkenal dengan keharmonisan toleransi Kristen-Islam dilihat dari bergotong royong membangun Masjid dan Gereja tanpa melihat asal agama. Namun mendadak muncul konflik disana dengan mengatas-namakan agama sehingga menaikkan sentimental masing-masing pihak (Muslim & K

Adakah yang Salah dengan Hijab, Hi Para Penegak Kebebasan Individu ?

Gambar
  Rusia dan Indonesia adalah Negara yang memiliki keragaman etnis, budaya, dan agama. Memang info yang saya ketahui adalah Islam cukup berkembang pesat di Rusia. Sebesar 10 persen muslim. Sedikitnya (20 persen) 25 juta jiwa penduduk Rusia beragama Islam dari total populasi 145 juta jiwa (sumber:republika.co.id). Pluralisme penting untuk diterapkan demi menjaga keharmonisan kebergaman yang dilaksanaan secara bersamaan. Tetapi tidak demikian di Rusia. Pagi ini saya membaca Koran Republika edisi lama Kamis, 21 Maret 2013 berjudul Salikhov dan Jilbab Putrinya, Seorang guru Marina Savchenko menegaskan tidak akan mengizinkan siswi berjilbab masuk ke kelasnya. Pemikiran ini membuat sekolah menetapkan seragam yang tak memungkinkan siswa Muslim menutup auratnya. Pembatasan ini menyebabkan keempat putri Salkhov yang berjilbab dikeluarkan dari sekolah. Tindakan tersebut jelas melanggar Hak Azasi Manusia yang semestinya mendapat perlindungan dari Negara,  Deklarasi Universal Hak-H

Future ? Let the time answer it

Gambar
           Kamis, 21 Maret di Kelas Antropologi Politik, entah mengapa topik “masa depan” menjadi awal perbincangan kecil Saya, Zia, dan Nova. Berawal dari membaca kumpulan cerpen Jurnal Perempuan, mengisahkan banyak perjuangan perempuan. Mulai dari kelumitan menjadi seorang istri, kodrati yang dinilai tidak menguntungkan perempuan, kaum lelaki yang mudah mengatur status dan peran perempuan dan kisah kompleks lainnya.       Kemudian, Nova mulai berandai-andai membayangkan kehidupan saat menikah. Katanya, saya adalah tipikal istri yang sibuk bekerja diluar dan meninggalkan anak, kemungkinan anak-nya akan dititipkan ke Zia -______- ngek. Lalu, saya memastikan Zia menjadi ibu rumah tangga yang baik, setia melayani, membuat sarapan untuk anak dan suami, dan setia menunggu kepulangan keluarga. Sosok istri idaman yang di agung-agungkan dalam ketentuan Agama. Entah mengapa saya berpikiran itu melihat Zia kesehariannya yang pelor alias Nempel Molor dan selalu stay di Kosan hahahha. B

A Super Duper Traveller: Asking Where The God is

Gambar
Giska-Nita-Bao-Maje  I can not imagine how a guy is travelling but no money in the purse. Yap He is Bao, a Vietnamese Guy. He joined couch sourfing, asked people to have homestay. He went to Jakarta, Jogja, Malang, Bromo, Bali, Malaysia, and I do not know more.  Ketika itu saya diminta Bang Maje untuk menemani guide dari Vietnam. Saya juga bertemu Nita yang juga aktif di Couch Surfing. CS adalah grup berkumpulnya para traveller around-the world yang berbaik hati meminjamkan tempatnya untuk homestay para backpacker.  Jadilah saya pergi ke Pasifik Place dengan Nita, Bao dan Bang Maje. Saya sedikit kesulitan berbicara bahasa inggris dengan Bao. Karena pronounce-nya sangat berbeda dengan American. Bao belajar bahasa inggris only based on dictionary, wherease I learn by watching the movies. He is very interactive. Sangat cepat berpindah kemana-mana dan hilang begitu saja___________ Saat menyebrang jembatan busway, he asked,            “why women’s moslem have to wear

#LostinSemarang-Jepara Part II

Gambar
Pada tanggal 7 Januari projek YEP Eco-ek terlaksana. Kami memberdayakan anak-anak panti asuhan (children’s village semarang) untuk diberikan pelatihan me-recycle sampah menjadi barang yang siap dijual pada marketing day (27 januari). Pelatihan diberikan oleh pengelola Bank Sampah di Semarang. Projek ini terdiri dari tiga rangkaian yaitu sisir sungai (pengambilan sampah), pelatihan, dan marketing day. Pada saat marketing day bersamaan dengan car free day, AIESEC Participant dari luar negeri dan pemeran Laskal Pelangi sebagai Duta Lingkungan turut membantu penjualan barang.    Sebelum kepulangan, saya dan Bang Maje berwisata malam di Lawang Sewu. Siapa yang tidak kenal tempar tersebut? Bangunan mewah buatan Belanda yang terkenal angker karena tempat peristiwa pembunuhan massal. Tempat ini menjadi incaran jajahan orang Jepang begitupun juga orang Indonesia. Beberapa jenis penjara dibuat di ruangan bawah tanah. Ada penjara jongkok, penjara berdiri, dan tempat pemenggal

#LostinSemarang-Jepara part I

Gambar
Trip kali ini adalah edisi #lostinsemarang-jepara Bandengan Beach Sebuah kota yang terkenal dengan khas ‘Lumpia’ yaitu Pada tanggal 8 Januari 2013 saya menaiki kereta “Menoreh Semarang” ekonomi AC (Jakarta-Semarang) dengan biaya tiket cukup mahal Rp 250.000. Perjalanan mulai pukul 8 pagi tiba 4 sore. Kejadian saat siang cukup unpredictable. Kereta melindas kaki seorang laki-laki tepat dibawah gerbong dua yang saya naiki. Saya memang sempat merasakan roda yang seperti terganjal sesuatu, dan ternyata adalah kaki manusia. Entah ada yang aneh seperti kesengajaan niatan bunuh diri dari si korban. Karena yang terlindas hanya kaki, tidak mengenai anggota tubuh lainnya. Setelah kericuhan reda, kereta melanjutkan perjalanan.  Sekitar pukul empat sore, teman dekat saya di SMA yaitu Revika sudah stand by menjemput di Stasiun Tawang Semarang. Kondisi saat itu hujan cukup deras tapi kami tetap menerobos dengan motor dan jas hujan. Tujuan #lostinsemarang kali ini adalah mengunjungi Revika