My first time going abroad, it was incredible (Part 1)
Entah mengapa sejak mengikuti conference tentang trafficking di Malaysia, saya mulai ketagihan mencari dan meng-apply. Challenging my self, taking any risk, that’s creating my rainbow’s life. Hidup seperti berwarna! Saya bertemu banyak teman dari Negara, bahasa, agama, dan budaya berbeda. Saling bertukar cerita dan pengalaman sampai pukul 3 pagi bersama room-mate dari Korea. This is my experience there.
Pada tanggal 3-7 September, berangkatlah Saya, Aci, dan Gina menuju Melaka, Malaysia. Saya akan menghadiri konferensi internasional berjudul “International Conference on Trafficking of Young Women & Children”.
![]() |
| Aci, Me, Gina at Penang, Malaysia |
![]() |
| Design t-shirt baju conference |
Ini adalah kali pertama mengikuti kegiatan internasional. Disana saya tidak banyak menemukan anak muda, karena justru para experts yang lebih banyak hadir. Hal ini juga mendorong saya, “think harder, harder!” berusaha tidak terlihat bodoh dan menyamai pemikiran mereka. Salah satu experts dari India bahkan beberapa kali meragukan apakah saya mengerti topic diskusi grup. Dengan tegas saya mengiyakan (padahal little-little I can hahaha). Satu momen paling lucu dan terus saya kenang adalah bertemu dua experts dari US. Satunya adalah perempuan yang mengambil master women’s studies dan satunya lelaki police officer. Ketika pembagian grup, nama saya tidak ada didalamnya kemudian akhirnya saya masuk dalam grup para experts US. Karena terlambat saya harus mendapat tempat duduk yang bersisa, dan terletak di tengah kedua experts us tersebut. Sebenarnya saya tidak terlalu bisa menangkap bahasa inggris mereka, sumprit! super ngejet ngomongnya tanpa titik koma.
(dalam hati) ohemgi ! I have to run away.!
p.o: I think we need an secretary, how about you miss?
me: (omg) oh NOOOO! I am not good as a secretary pleaseeee.
p.o: we will help you, come on. (beberapa orang lainnya mulai memaksa juga)
me: ok, I will (pasrah) hmmmh, but I think I need second secretary!!!
All: laughing, oh assistant secretary, sure.
me: yap maybe you can help me(sengaja menunjuk Malaysian delegate). Hmmh I think I have to move to sit beside there (next to my 2nd sec)
Yeaaay!!! Strategi saya untuk berpindah dari tempat sebelumnya berhasil. Its very tough during the discussion. Kepekaan saya mulai berintusi entah benar atau tidak. Tapi saya merasa kelompok saya banyak berasal dari (1) India dsj, (2) Malaysia, (3) Korea, (4) Indonesia dan US. Tetapi kebanyakan yang selalu memimpin adalah kedua experts dari US. Padahal anggota Malaysia ataupun India jauh lebih banyak, but why US? Dari sinilah saya baru menyadari alasan Amerika menjadi salah satu Negara maju dan tokoh Barack Obama masuk dalam peringkat tiga di kategori orang paling berpengaruh di dunia by Forbes Magazine. Kedua experts tersebut already discussed tough, acted first and lead everybody. That why again, we need leadership skill. But perlu digarisbawahi, pemimpin tidak otoriter dan memberikan kesempatan untuk orang lain. Dan sampai sejauh ini kedua experts tersebut cukup menjadi leader yang baik. Selain karena topic yang sulit tentang “networking”, perspektif dari setiap anggota jadi sulit match. Pembahasan yang cukup berat dan terus berulang-ulang sama membuat saya melakukan hal konyol dan bodoh (unforgettable :s). Ketika itu dari setiap anggota berkesempatan untuk berbicara. Kemudian saat bagian saya,
“Ok I will sing a song, ‘three minus four is negative one, six times a billion is six billion’ (playing in school of rock movies) yap that movies told about the children does not love mathematic, but this rocker teacher can make it fun and that subject will be loved. Its same with making a project, we have to make some attraction to be loved.”
Dan sayangnya penjabaran sebagus diatas not fully successful saat saya sedang menjelaskan ke para experts. Sehingga berakhir dengan *emoticon krik-krik* even though ada yang applause but it’s a few.hahaha but overall it was a happy ending. Our group is selected as best group discussion hihihi mungkin karena kita terlalu serius memikirkannya. Si perempuan expert US juga terpilih menjadi best participant, yap she thought hard to solve our topic . Kita dapet parcel guedeee banget hohoho. Selain itu pengalaman bertukar bahasa, budaya that’s awesome and unique!
![]() |
| Bersama para delegates conference |



Komentar
Posting Komentar