Banyak Orang Berpikir Saya Dari Keluarga Kaya
Banyak orang berpikir anak dari kedua orangtua dokter pastilah kaya. tidak jarang saya dimintai uang sumbangan untuk sekolah. Saya selalu dikira keluarga menengah keatas dengan kekayaan diatas rata rata.
Saya katakan itu salah. Keluarga saya ialah keluarga berkecukupan, tidak kaya, tidak miskin. Orangtua saya dokter umum biasa. Bukan dokter spesialis yang kerja per jamnya menghasilkan jutaan. Profesinya sebagai PNS dengan penghasilan pas pas an tapi harus menanggung beban lima anaknya. Bapak saya bahkan sudah pensiun dan sekarang yang bekerja aktif ialah ibu. Untungnya kakak saya sudah bisa praktek dan sekarang banyak bantu ekonomi keluarga. Saya sendiri masih tertatih tatih membangun kerajaan bisnis. Jadi jangan bilang saya punya duit di dompet, uang bisnis selalu saya putar di roda kas.
Saat waktu tenggak pembayaran listrik, air, internet,waktunya kami untuk running? kemana lagi kalo bukan pegadaian hahaha gadai emas gelang, cincin, apa aja yang hasilin duit dan bahkan sering pake kas bisnis. Tidak jarang juga tukang sayur jadi sasaran. Alhamdulillah nya mereka terima kas bon, alias utang dulu. Meskipun begitu, kami pasti selalu bayar.
Cerita ini hanya men-describe untuk tidak melabelling seseorang dari atribut yang ia punya. Ada keluarga PNS tapi bebannya bisa 3-4kali lipat dari normalnya. Ada keluarga si peminta minta tapi bangun rumah milyar milyaran di kampung. Ada pengusaha lele di tenda tapi udah punya omset ratusan juta. Ada keluarga pilot kaya tapi uangnya habis buat bolak balik ke rumah sakit. Dari pengalaman ini, saya pikir Allah SWT cukup adil mengatur kehidupan manusia dengan kelebihan dan kekurangannya.
Komentar
Posting Komentar